Scroll to read more

DJI Mavic Mini, kamera drone dengan bentuk mungil tetapi memiliki spesifikasi yang kompleks. Mavic Mini menawarkan profitabilitas, kualitas gambar harga hingga kenyamanan yang sangat kompetitif.

Baca juga: Review Sony FX3 Beserta Keunggulannya

Memiliki hobi fotografi serta videografi pasti membutuhkan alat ini untuk menangkap setiap momen terbaik melalui udara. Ingin tahu lebih jauh tentang perangkat tersebut simak ulasan lengkap tentang pesawat tanpa awak dari DJI berikut ini.

Spesifikasi dari Kamera Drone Mungil DJI Mavic Mini Lengkap

Spesifikasi dari Kamera Drone Mungil DJI Mavic Mini Lengkap
Spesifikasi dari Kamera Drone Mungil DJI Mavic Mini Lengkap

Mavic Mini merupakan drone dengan ukuran paling kecil di dunia serta punya bobot sangat ringan. kalian bisa mengontrol serta merekam gambar dan video melalui kamera ini dari langit melalui remote control.

Pesawat tanpa awak mungil ini juga sudah otomatis terhubung dengan smartphone, sehingga kalian bisa menggunakan layar ponsel sebagai layar untuk melihat apa saja yang kamera drone lihat dari atas.

Bobot Ringan 

Banyak penghobi fotografer serta videografi yang memberikan ulasan baik mengenai DJI Mavic Mini ini. Selain karena bobotnya 249 gram setara dengan lima bola golf. Dengan bobot ini, pesawat tanpa awak dari DJI termasuk ke dalam kelas drone dengan berat paling ringan dan teraman.

Dengan bobot ini, kalian tidak perlu mendaftar untuk memiliki izin terbang di luar ruangan pada beberapa negara seperti Amerika Serikat.

Apalagi Drone ini juga tidak mengeluarkan suara bising. Yang menggunakannya bukan hanya dari kalangan profesional dan ahli saja, kalian yang masih pemula juga bisa mempertimbangkan membelinya. Video dan foto yang terekam akan langsung tersimpan pada kartu micro SD yang sudah terpasang di badan drone.

Rekaman yang sudah tersimpan dapat kalian edit serta langsung dibagikan menggunakan aplikasi smartphone DJI Fly untuk iOS serta Android. kalian bisa mengunduhnya secara gratis melalui Play Store dan App Store.

Kinerja dan Pengalaman Terbang

Kinerja drone mini juga patut menjadi perhatian, drone mungil bisa terbang dalam kecepatan maksimal 13 m/s dengan ketinggian terbang maksimal 3000 meter. Waktu penerbangan dari pesawat tanpa awak mini ini maksimalnya adalah 30 menit.

Dengan kecepatan ini seorang photografer sudah cukup cepat untuk mendapatkan gambar dan gambar yang bagus. Namun sayangnya DJI Mavic Mini tidak terlalu cocok untuk kalian yang menggunakannya untuk mengambil video. 

Biasanya videografer memerlukan kamera drone yang memiliki kecepatan lebih agar bisa merekam objek yang bergerak. 

Meskipun begitu, jika kalian ingin mengambil footage dengan objek diam, pesawat tanpa awak dari DJI sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi dengan daya tahan baterai hingga 30 menit sudah lebih dari cukup untuk bisa dapatkan gambar serta footage yang kalian perlukan.

Dengan masa daya tahan baterai ini, kalian bisa mengeksplorasi langit lebih lama, apalagi dengan jangkauan yang luar biasa mencapai 4 km. Hati-hati jika cuaca sedang berangin, karena baterai akan lebih cepat habis setidaknya 15 menit lebih awal.

Kualitas Gambar dan Video Dari Kamera 

Bagi beberapa fotografer sebelum memutuskan untuk membeli drone kamera sebenarnya kualitas gambar bukan suatu prioritas utama. Walaupun bukan prioritas utama tetap saja kalian harus mengetahuinya untuk menjadi bahan perbandingan.

Hasil potret pada DJI Mavic Mini hanya menghasilkan format JPG saja, sayangnya tidak ada file mentah atau dengan format RAW. Tetapi sebenarnya ini tidak begitu buruk karena hasil potretnya masih bisa kalian edit sedikit saja.

Spesifikasi kamera dari produk ini adalah 12 megapiksel dengan rasio aspek 4:3 serta 16:9. Agar bisa memperbesar gambar secara lossless dari pesawat tanpa awak dari DJI, kalian bisa menggunakan perangkat tambahan seperti Topaz Gigapixel.

Sedangkan untuk kualitas video dari DJI Mavic Mini dengan rasio 1080p/60p. Rekaman video dengan kualitas 1080p sudah sangat baik. 

Cocok untuk Pemula Belajar Bermanuver dengan Kamera Drone

Cocok untuk Pemula Belajar Bermanuver dengan Kamera Drone
Cocok untuk Pemula Belajar Bermanuver dengan Kamera Drone

Saat pertama kali menggunakan kamera drone, kalian pasti akan kesulitan dalam mengendalikannya. Mengontrolnya saja sangat sulit, apalagi sambil mencari momen terbaik di udara agar hasil gambar dan videonya bagus.

Untuk pemula tidak perlu membeli drone yang sudah memiliki teknologi canggih dan mahal seperti para profesional. Apalagi menguasai teknik pengambilan gambar dari ketinggian akan berbeda dengan menggunakan kamera digital biasa.

DJI Mavic Mini bisa menjadi pilihan tepat untuk para pemula yang baru belajar bermanuver dengan kamera drone. Pesawat tanpa awak ini memiliki cara menerbangkan tidak jauh berbeda dengan drone lainnya.

Kekurangannya dari produk ini hanyalah tidak memiliki layar LCD untuk menampilkan gambar yang kamera tangkap dari ketinggian. Hal ini berbeda dengan seri DJI Mavic Pro yang sudah menggunakan layar LCD di bagian remote nya.

Walaupun begitu, kalian masih bisa menghubungkan remote dengan smartphone dan menjadikannya sebagai monitor drone. Dengan ini kalian bisa menurunkan sedikit kekhawatiran produk ini tidak ada sensor penghindar rintangan pada bagian belakangnya dan hanya ada pada bagian bawah saja.

Gunakan aplikasi DJI fly terbaru yang khusus tercipta untuk membantu para pemula. Pada aplikasi ini ada fitur lengkap lebih simpel daripada aplikasi DJI Go yang memiliki fitur lebih rumit.

Jadi, pesawat tanpa awak ini memang sengaja tercipta untuk orang-orang yang belum pernah menerbangkan drone sama sekali. Semua fitur dibuat sesederhana mungkin agar pemula tidak kesulitan.

Kisaran Harga Drone Mungil DJI Mavic Mini

Kisaran Harga Drone Mungil DJI Mavic Mini
Kisaran Harga Drone Mungil DJI Mavic Mini

Harga dari produk ini sekitar Rp3,7 jutaan di pasar Indonesia, jika dibandingkan dengan drone kamera DJI lainnya harga ini cukup kompetitif. Harga yang terbilang cukup murah ini merupakan keputusan paling tepat dari DJI sebagai produsen.

Hal ini membuat DJI Mavic Mini masuk ke dalam pasar drone standar dengan fitur terlengkap sehingga menjadi favorit baru bagi para fotografer dan videografer. Keputusan DJI dengan menekan harga pesawat tanpa awak mungil ini juga bukan tanpa alasan.

Salah satu alasan DJI membuat produk produk ini adalah menekan semua drone tiruan dengan harga murah di pasaran agar tidak memproduksi versi jeleknya. Produk ini sengaja rilis dengan fitur yang sangat sederhana, namun akan lebih baik jika memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar dengan format RAW.

Perbandingan DJI Mavic Mini dengan Seri Lainnya

Perbandingan DJI Mavic Mini dengan Seri Lainnya
Perbandingan DJI Mavic Mini dengan Seri Lainnya

Selain itu, sebenarnya DJI juga menawarkan sejumlah seri Mavic lainnya yang bisa kalian pilih sebagai bahan pertimbangan. beberapa seri lainnya adalah Mavic Model Pro seperti Mavic Pro Platinum, Mavin 2 Pro serta Mavic 2 Zoom.

Untuk semua model pro menawarkan lebih banyak fitur daripada DJI Mavic Mini dan lebih cocok untuk kalian yang ingin mengambil video dengan kualitas lebih baik. Selain Model Pro, ada lagi seri Mavic yang bisa menjadi bahan perbandingan yaitu Mavic Air.

Spesifikasi

Keduanya memiliki karakteristik dan spesifikasi yang berbeda, seperti yang sudah kalian baca sebelumnya berat dari mavic ini hanya 249 gram saja sedangkan pada versi Air memiliki bobot hingga 430 gram.

Sedangkan untuk stabilisasi antara keduanya sama-sama 3-Axis Gimbal. Kualitas videonya Mavic Air lebih baik karena menghasilkan kualitas video 4K/30fps pada 100Mbps sedangkan versi mini menghasilkan kualitas video 2,7K/30fps pada 40Mbps.

Maksimal jarak tempuhnya sama-sama 4 km, sedangkan waktu maksimal terbangnya versi mini lebih unggul bisa mencapai 30 menit sedangkan versi Air hanya bertahan hingga 21 menit saja.

Kecepatan Tinggi Maksimal Terbang

Antara DJI Mavic Mini dan Air memiliki kemampuan terbang yang berbeda. Pada versi mini bisa mencapai kecepatan 13 m/s dengan ketinggian maksimal hingga 3000 meter. Sedangkan pada drone versi Air memiliki kecepatan maksimal hingga 22 m/s dengan ketinggian maksimal 5000 m di atas permukaan laut.

Sensor Penglihatan

Selain perbandingan di atas masih ada perbedaan lainnya antara versi mini dan versi air. Pada Mavic air memiliki tiga buah sensor penglihatan untuk maju, mundur serta bawah. Sedangkan, pada versi mini sensor hanya ada pada bagian bawah saja.

Oleh sebab itu penggunaannya bisa kalian sesuaikan dengan kebutuhan, untuk versi mini tidak menawarkan jalur aktif. Tapi versi air menawarkan versi pelacakan profil sehingga drone dapat melacak dari bagian samping bukannya dari belakang atau depan.

Model ini juga lebih pro daripada model mavic lainnya, sangat cocok untuk pemakaian profesional. Namun, bagi kalian yang hanya akan menggunakan drone untuk mengambil foto-foto saja penggunakan versi air yang menawarkan jalur aktif akan sangat jarang kalian gunakan.

Baca juga: Kelebihan dan Spesifikasi Nikon Z9 yang Wajib Kalian Pahami

DJI Mavic Mini bisa menjadi salah satu pilihan untuk kalian yang ingin melatih kemampuan teknik pengambilan gambar ketinggian karena memiliki fitur-fitur sederhana yang mudah kalian gunakan.