Scroll to read more

Ketika kalian mempelajari tentang teknologi, tentu istilah gateway tidak akan terlewat. Hal itu karena ada kaitannya erat antara teknologi dengan perangkat satu ini. Maka dari itu, kita sekarang akan membahasnya agar bisa memahami istilah tersebut.

Baca juga : Pengertian dari Gateway, Jenis-Jenis dan Cara Kerjanya

Berasal dari bahasa Inggris yaitu gate artinya gerbang dan way artinya adalah jalan. Jika digabungkan menjadi sebuah perangkat yang fungsinya adalah untuk menghubungkan jaringan antara komputer satu dengan lainnya. Arti singkatnya seperti itu.

Lalu apa fungsinya dan juga bagaimana kinerja dari gateway itu sendiri sehingga sangat penting untuk jaringan? Di sini kami akan membahasnya secara lebih lengkap mengenai perangkat satu ini.

Pengertian Gateway pada Sebuah Jaringan

Pengertian Gateway pada Sebuah Jaringan

Pengertian Gateway pada Sebuah Jaringan

Di atas telah kami jelaskan secara singkat mengenai pengertian dari gateway itu sendiri. Asal katanya memang berasal dari bahasa Inggris yang artinya gerbang jalan. Akan tetapi, jika dikaitkan dengan jaringan pada pembahasan teknologi, itu lain.

Pengertiannya sendiri adalah sebuah perangkat atau sistem yang gunanya sebagai penghubung antara satu jaringan ke jaringan lainnya. Begitu arti secara lebih singkatnya. Dalam hal ini adalah jaringan komputer.

Hal ini memang terjadi karena masing-masing perangkat, pada dasarnya memiliki protokol komunikasi yang berbeda. Maka dari itu, perlu ada yang menyambungkan melalui sistem satu ini.

Gateway ini memang bisa menjadi penghubung antara satu jaringan dengan jaringan lainnya. Meski setiap jaringan memiliki arsitektur atau topologi yang berbeda, tapi masih bisa dihubungkannya dengan baik.

Selain itu, sistem ini juga bisa menghubungkan antara jaringan komputer besar dan besar, serta jaringan komputer kecil dan besar. 

Sebagai contohnya agar kalian memiliki bayangan jelas dengan sistem satu ini, yaitu pada jaringan internet. Dalam hal ini adalah router dan juga ISP (Internet Service Provider).

Apa hubungannya antara router dan juga ISP itu? Jika ada sistem ini yang menghubungkan keduanya, maka dapat memberikan akses ke seluruh WWW.

Berdasarkan penjelasan yang ada di atas, sebenarnya sangat mudah dipahami. Karena sistem ini itu fungsi utamanya adalah menghubungkan antar jaringan satu dengan lainnya.

Perbedaan Antara Gateway, Router, dan Switch

Perbedaan Antara Gateway, Router, dan Switch

Perbedaan Antara Gateway, Router, dan Switch

Setelah paham mengenai pengertian gateway itu apa, sekarang kita akan menjelaskan pada bab lainnya. Di atas juga disebutkan mengenai router dan bahkan sistem ini juga dikaitkan dengan switch.

Di antara ketiganya, memiliki pengertian yang berbeda dan Kalian harus memahaminya dengan baik agar tidak terjadi kesalahan. Berikut akan kita jelaskan pengertiannya satu per satu.

Setelah kita tahu tentang jaringan penghubung, maka langsung saja membahas tentang router dan switch. Pertama adalah router, apa itu?

Router memiliki fungsi untuk memberi rute paket data sampai kepada penghubung ke node. Dimana ini merupakan jaringan tujuan yang benar.

Sementara switch sendiri adalah penentu jalur asli dari data yang keluar masuk dari sistem sambungan ini. 

Bila ditarik kesimpulannya berdasarkan pengertian di atas, gateway itu memiliki peran untuk memperluas fungsi dari router dengan melakukan terjemahan data serta konversi protokol. 

Seperti halnya router yang bisa berperan sebagai gateway di dalam suatu jaringan. Apabila menerapkan cara yang sama antara switch, server dan juga farewell, maka bisa digunakan sebagai gateway pada tempat berbeda.

Penggunaan tersebut tentu saja harus sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dari sini, kalian pastinya sudah paham dari semua istilah yang telah kita sebutkan di atas.

Fungsi dari Gateway yang Perlu Diketahui

Fungsi dari Gateway yang Perlu Diketahui

Fungsi dari Gateway yang Perlu Diketahui

Adanya gateway dalam dunia teknologi jaringan, tentu saja memiliki fungsi penting dalam kebutuhan manusia di era modern seperti sekarang ini.

Pada dasarnya atau secara garis besar, fungsi dari sistem ini adalah sebagai konversi protokol. Akan tetapi ada fungsi lainnya yang menjadi alasan sistem ini cukup penting, yaitu sebagai berikut:

  • Meningkatkan Kinerja Komputasi

Jika dalam situasi tertentu, fungsinya memang sebagai jaringan yang digunakan untuk mengoptimalkan dan juga menstabilkan performa dari komputasi perusahaan. 

Caranya adalah dengan membagi tugas pada komputasi berlebih ke komputer lainnya.

  • Hardware Sharing

Selain itu, fungsi gateway juga untuk berbagi perangkat keras. Misalnya pada sebuah jaringan kantor, ada satu printer. Agar bisa digunakan bersama-sama, maka bisa menggunakan sistem ini.

Bisa disimpulkan memang sistem ini membuat kalian tidak perlu mengeluarkan dana banyak untuk menyediakan hardware sebagai pendukung kerja. Bisa satu hardware, di sharing dengan beberapa perangkat.

  • Memudahkan Akses Informasi

Dengan adanya sistem ini dan dapat mengkonversikan protokol, kemudahan mendapatkan akses yang luas bisa terwujud. Hal itu karena dua komputer tersebut telah tersambung dan bisa berbagi data dan informasi.

  • Memudahkan Pengaturan Data

Sistem ini memang sangat penting untuk sebuah perusahaan atau organisasi. Dengan begitu, mereka bisa mengorganisasi data-data yang penting dengan rapi dan dipisahkan berdasarkan divisi atau departemen masing-masing.

Itulah mengapa sistem ini sangat dibutuhkan untuk menghubungkan setiap komputer yang ada di perusahaan. 

Dengan begitu, setiap divisi atau departemen dapat berbagi data serta informasi untuk orang tertentu saja. Biasanya ada admin yang akan direkrut oleh perusahaan dan bertugas untuk mengontrol keamanan serta pengaturan data-data yang ada.

  • Sebagai Konversi Protokol

Karena bisa mengkonversikan protokol, komputer satu dengan lainnya bisa tersambung. Jadi, bisa bertukar data dan informasi dengan mudah.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sistem gateway membuat komputer satu dengan lainnya menjadi terhubung. Dengan begitu, mereka bisa bertukar informasi dengan baik.

Bila berdasarkan arah alur data dan informasi, sistem ini dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenisnya:

  • Network

Untuk tipe satu ini memang terbilang cukup umum. Hal itu karena bisa menampilkan dua jaringan berbeda yang beroperasi pada protokol berbeda juga.

Apabila kalian menemukan gerbang masuk jaringan tanpa menyebutkan tipenya, itu sudah jelas tipe network. Sebab, ini adalah tipe yang paling umum.

  • IoT

Kemudian tipe gateway yang kedua ada IoT atau Internet of Things yaitu penggabungan antara dua sensor dari perangkat IoT terhadap apa yang terjadi di lapangan.

Serta mampu menerjemahkan dua protokol atau lebih sebelum mengirimkannya ke jaringan cloud. Jika menggunakan tipe ini memang menghubungkan perangkat IoT, jaringan cloud, dan aplikasi yang pengguna pakai.

  • VoiP Trunk

Tipe ini berfungsi untuk memberikan fasilitas pertukaran data antara perangkat Public Switched Telephone Network (PSTN) dengan jaringan Voice Over Internet Protocol (VoIP).

Jika kalian menggunakan VoiP Trunk, memungkinkan pengguna PSTN bisa menyambung ke jaringan VoiP tanpa adanya operator.

  • Bidirectional

Fungsinya adalah memungkinkan data bisa mengalir dua arah. Dan biasanya dijadikan sebagai alat sinkronisasi.

  • Unidirectional

Berbeda dari tipe Bidirectional, untuk Unidirectional ini memungkinkan data mengalir dari satu arah saja dan berfungsi sebagai pengarsipan.

  • Cloud Storage

Untuk yang satu ini memiliki node jaringan atau server yang menjadi penerjemah dari permintaan penyimpanan melalui panggilan API layanan penyimpanan cloud berbeda.

Dengan adanya Cloud Storage ini, komunikasi data bisa disederhanakan. Sebab, penyimpanan cloud pribadi sudah terfasilitasi tanpa melalui public cloud.

Bagaimana Kinerja dari Gateway Itu Sendiri?

Bagaimana Kinerja dari Gateway Itu Sendiri?

Bagaimana Kinerja dari Gateway Itu Sendiri?

Lalu bagaimana kinerjanya itu sendiri? Sebenarnya kinerja dari sistem satu ini bisa dikatakan sangat sederhana. Seperti dengan artinya, yaitu gerbang pintu masuk untuk melakukan koneksi. Maka bila digambarkan kinerjanya, tentu tidak begitu sulit.

Contohnya, jaringan komputer sendiri pada umumnya memiliki paling tidak 2 jenis atau lebih sistem gerbang masuk ini. Nantinya, akan digunakan sebagai penghubung antara dua jaringan tersebut sebagai media transfer data.

Kita akan memberikan contoh secara sederhananya. Ketika kalian ingin membuka website, itu nantinya akan melewati gerbang jaringan.

Pada gerbang jaringan tersebut, nanti ada arahan hingga kalian nanti bisa sampai ke website tujuan. Dari gerbang jaringan, kalian bisa mencari informasi sebanyak mungkin atau bahkan berkirim data.

Baca juga : Apa Itu Malware, Ini Dia Pengertian hingga Cara Mengatasinya

Hanya dengan mengakses internet, itu sudah menjadi contoh paling sederhana bagaimana gerbang jaringan itu bekerja.

Penjelasan yang panjang ini memang terbilang cukup banyak istilah yang harus kalian pahami. Tapi ketika sudah dipraktikkan kinerjanya, maka akan sangat mudah untuk memahaminya.

Setelah mengetahui penjelasan tentang sistem satu ini, coba lihat perangkat komputer yang ada di kantor atau bahkan tempat fotokopian. Pasti kalian nanti akan menemukan sistem gateway di sana.