Scroll to read more

Jika membahas tentang internet, bandwidth pasti tidak ketinggalan untuk dibahas. Arti secara singkatnya, istilah ini diartikan sebagai jumlah maksimal pengiriman yang bisa dilakukan pada saat proses pengiriman data.

Baca juga : Mengenal Jenis IP Address dan Memahami Fungsinya Secara Umum

Tapi apa sebenarnya pengertiannya itu? Tentu kalian yang sedang mempelajari tentang teknologi informasi, membutuhkan pengertian yang lengkap dari istilah tersebut. Agar nanti benar-benar memahaminya.

Selain itu, bandwidth juga memiliki fungsi dan cara kerjanya sendiri. Untuk mengetahui lebih jelasnya, di sini kita akan membahasnya secara lebih detail. Memahami istilah tersebut sebenarnya cukup sederhana. Simak penjelasan di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Bandwidth?

Apa yang Dimaksud dengan Bandwidth?

Apa yang Dimaksud dengan Bandwidth?

Pada penjelasan yang ada di atas, kita sudah sedikit memberikan sedikit penjabaran tentang pengertian dari bandwidth. Tapi apa pengertian lebih detailnya lagi?

Yaitu kapasitas yang bisa digunakan pada kabel ethernet agar bisa dilewati oleh trafik paket data pada maksimal tertentu. Ada pengertian lainnya dari istilah satu ini, yaitu jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dengan satuan bit per second atau bps.

Bisa disimpulkan dari beragam definisi yang telah dijelaskan di atas memiliki arti kapasitas maksimal untuk jalur komunikasi dengan tujuan menyalurkan proses pengiriman atau penerimaan data hanya dalam hitungan detik.

Ini memang sangat berhubungan erat dengan penggunaan internet yang kalian gunakan sehari-hari.

Ada juga istilah bandwidth analog yang memiliki arti perbedaan antara frekuensi dari tingkat yang paling rendah ke frekuensi tingkat tinggi pada suatu rentang frekuensi dan bisa diukur dengan satuan hertz (Hz).

Tujuannya adalah untuk mengetahui data atau juga informasi yang bisa ditransmisikan dalam suatu waktu.

Bila digambarkan secara sederhana, istilah ini dianalogikan sebagai jalan raya. Kemudian data dan informasi yang masuk ke dalamnya itu sebagai kendaraan yang melintas pada jalanan tersebut.

Jika jumlah kendaraan yang melewati jalan tersebut sedikit, maka arusnya akan lancar. Kebalikannya, ketika banyak kendaraan yang melewati jalan itu, maka arusnya melambat.

Lalu, apabila kalian melebarkan jalannya, maka akan semakin banyak kendaraan (data dan informasi) yang akan masuk dan melewatinya.

Jadi tidak salah, bila ada pengguna internet yang akan dipasang, hal yang perlu diperhatikan adalah kapasitasnya. Sebab, semakin lebar maka pertukaran data dan informasi akan semakin cepat.

Jenis dan Fungsi Bandwidth yang Perlu Diketahui

Jenis dan Fungsi Bandwidth yang Perlu Diketahui

Jenis dan Fungsi Bandwidth yang Perlu Diketahui

Setelah mengetahui bandwidth berdasarkan definisinya, sekarang kita perlu mengetahui jenis dan fungsinya agar lebih memahaminya.

Pada penjelasan di atas, kapasitas maksimal menjadi pertimbangan penting dalam internet. Tapi semua itu hanya produk digital saja. Internet sendiri bisa tersambung karena adanya transmisi.

Untuk lebih jelasnya lagi, kalian bisa lebih memahaminya berdasarkan jenis-jenis dari bandwidth itu sendiri. Jenisnya ada 2, yaitu:

  • Analog

Untuk jenis yang pertama adalah analog yang merupakan besarnya rentang frekuensi dalam satuan Hertz. Dimana pada posisi tersebut sinyal bisa didapat secara akurat.

Selain itu, untuk jenis analog sendiri memiliki ukuran yang relatif lebih rendah dibandingkan jenis digital.

  • Digital

Kedua ada digital yang merupakan jumlah pada pulsa per detiknya yang diukur dengan bit per second atau yang biasa kita kenal dengan bps.

Jenis satu ini menggunakan sinyal digital dalam proses transmisinya. Serta ukurannya jauh lebih besar dan lebar bila dibandingkan dengan tipe analog.

Tentu saja, keberadaan bandwidth sendiri memiliki peran penting dalam suatu jaringan. Maka dari itu sangat dibutuhkan. Berikut beberapa fungsinya:

  • Media Pengiriman Data

Fungsi pertama yaitu sebagai jalur pengiriman data dari atau jaringan tertentu. Fungsi ini memang hampir semuanya ada pada setiap tempat yang memiliki jaringan komputer.

  • Mengatur Besaran Data yang Ditransfer

Lalu fungsi yang kedua adalah sebagai administrator jaringan dengan melakukan pembatasan yang cukup besar pada data yang telah diunduh atau diakses di internet.

Tujuannya sendiri juga bagus, yaitu untuk mengurangi kepadan trafik yang cukup tinggi dalam jangka waktu lama. Jika trafiknya tinggi dalam waktu lama, jaringannya memang terganggu stabilitasnya.

  • Kecepatan Transfer Data

Dan yang terakhir memiliki fungsi pembagi kecepatan transfer data. Jadi, nanti kecepatan yang ada di dalamnya akan terbagi secara adil kepada setiap pengguna.

Pembagian tersebut juga memiliki tujuan untuk membatasi agar nanti para pengguna tidak berebut kapasitas jaringan internet.

Cara Kerja Pengguna Bandwidth Secara Sederhana

Cara Kerja Pengguna Bandwidth Secara Sederhana

Cara Kerja Pengguna Bandwidth Secara Sederhana

Setelah mengetahui jenis dan fungsinya, perlu diketahui pula bagaimana cara kerjanya. Karena memang bandwidth memiliki peran penting pada suatu jaringan.

Tidak salah juga bahwa setiap aktivitas pengiriman atau transfer data sangat membutuhkan jalur ini. Tapi bagaimana cara kerjanya?

Jika kalian sadar, kinerja dari jalur ini memiliki kaitan erat dengan ketiga fungsi yang sudah kita jelaskan di atas. Dimana besar kecilnya kapasitas yang dimiliki pengguna, berpengaruh besar pada kinerja jaringan tersebut.

Meski begitu, dalam prosesnya juga mengalami beberapa gangguan. Biasanya penyebab gangguan tersebut dikarenakan latency, packet loss dan bahkan dari faktor jalurnya itu sendiri.

Beberapa orang memang menganggap bahwa bandwidth memiliki peran yang penting dalam proses pengiriman di suatu jaringan.

Kenapa bisa seperti itu? Karena komponen tersebut berpengaruh terhadap besar atau kecil ukurannya mempengaruhi kelancaran dalam pengiriman data.

Kita akan memberikan contoh paling sederhananya untuk kalian. Misalnya, kalian mengunduh file dengan ukuran besar, lalu dalam jumlah banyak di waktu bersamaan.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Tentu saja jalur jaringan tersebut akan cepat habis. Karena file yang diunduh memiliki kepadatan lintasan sangat padat. Jadi, jalan atau jaringannya terganggu.

Berdasarkan kesimpulannya, kalian pasti sudah paham bahwa kinerja sistem ini akan sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya, serta seberapa banyak proses transfer atau kirim data tersebut dalam satu waktu.

Beberapa Contoh Bandwidth yang Ada 

Beberapa Contoh Bandwidth yang Ada 

Beberapa Contoh Bandwidth yang Ada

Setelah memahami beberapa teori yang berkaitan dengan bandwidth, perlu mengenal juga beberapa contohnya yang ada di sekitar kalian atau sering ditemui di lapangan.

Karena bagi kalian yang baru mengetahui tentang istilah ini, pasti masih bingung dengan teori materi yang ada di atas tanpa adanya contohnya. Maka berikut contoh serta penjelasannya:

  • Contoh pada Komputer

Jika pada jaringan komputer itu sendiri berfokus pada kecepatan jaringan dalam melakukan transfer data yang dihitung per detik. Memiliki 2 tipe, yaitu:

  1. Tipe digital, yaitu dikirimkan dalam satuan bit per second yang ada di dalam jaringan. Dan itu bisa dikirimkan melalui saluran informasi tanpa hambatan.
  2. Tipe analog, yang memiliki fungsi sama seperti digital. Hanya saja yang membedakan keduanya adalah satuan hitung. Jika digital dengan bps, maka analog dengan Hertz atau Hz.
  • Contoh pada VPS

Selain pada komputer, kalian juga perlu tahu contoh yang ada di VPS atau Virtual Private Server. Biasanya terdapat di dalam suatu layanan tertentu.

Biasanya pada VPS memberikan kecepatan antara 100 Mbps hingga 1TB total pengiriman datanya. 

Itu berarti, bahwa pengguna VPS, ketika mengakses data bisa dengan kecepatan 100 Megabit per detik atau memiliki setara dengan 12,5 Mbps. 

Jadi, semakin bagus paket VPS yang dimiliki pengguna, jalurnya akan semakin baik dan cepat ketika melakukan transfer atau pengiriman data.

  • Contoh Secara Umum

Lalu bagaimana contoh secara umumnya yang paling sering kalian temui setiap harinya? Silakan lihat pada telepon seluler yang sering kalian gunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari.

Contohnya saja jaringan internet dengan kecepatan 4G, tentu akan lebih baik bila dibandingkan dengan 2G dan 3G. 

Kini, sudah ada teknologi dengan kecepatan jaringan hingga mencapai 5G, tentu jauh lebih cepat dari 4G

  • Contoh pada Hosting

Dan terakhir ada hosting. dibandingkan dengan dua contoh yang ada di atas, untuk hosting sendiri memiliki arti tersendiri. Karena jika ingin tahu contohnya, perlu tahu jalur hosting itu seperti apa dan keterkaitannya pada website.

Jenis satu ini biasanya digunakan mengatur volume data yang dikirimkan pada setiap unit waktu. Pemilihannya sendiri cukup beragam dan juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian sendiri.

Baca juga : Pengertian Hyperlink, Cara Kerja, dan Fungsinya

Jika kalian membeli dalam kapasitas yang besar, maka website yang terunggah akan semakin cepat dan itu sering ditawarkan oleh penyedia web hosting murah.

Akan tetapi, hal itu justru kurang baik, karena akan semakin cepat menghabiskan sumber daya server.

Meski kalian menggunakan jenis yang umum, masih bisa terbilang cepat jika mengurangi aktivitas internet yang tidak penting. Gunakan jaringan dengan baik, agar bandwidth yang kalian gunakan memiliki kecepatan data secara stabil.