Scroll to read more

Di era serba digital seperti saat ini, penggunaan kabel fiber menjadi salah satu infrastruktur paling dibutuhkan. Pasalnya, teknologi tersebut sangat efektif dalam menghasilkan koneksi internet cepat dan juga andal.

Baca juga : Mengenal Urutan Warna Kabel UTP dan Penjelasannya

Terlebih, saat ini kita juga tengah memasuki era jaringan 5G yang akan mentransformasi kemampuan perpindahan data. Bukan tidak mungkin jika dalam beberapa waktu ke depan proses transfer data besar bisa dilakukan dengan singkat.

Dalam artikel berikut, kami akan coba menjelajahi lebih dalam tentang teknologi fiber optik, menjelaskan apa saja manfaatnya, dan mengapa menjadi solusi terdepan dalam menghadapi tantangan era digital.

Mengenal Teknologi Kabel Fiber Lebih Dekat

Kabel jenis ini sering disebut sebagai serat optik yang terbuat dari bahan serat kaca atau plastik berukuran sangat tipis. Dibandingkan dengan teknologi tembaga, teknologi fiber mampu menghasilkan kecepatan dan kapasitas data jauh lebih besar. 

Teknologi fiber bekerja dengan mentransmisikan data dalam bentuk cahaya melalui serat optik yang sangat halus. Kabel ini juga mampu menyalurkan data dari jarak jauh tanpa menimbulkan degradasi sinyal yang berarti.

Dengan kecepatan transmisi hingga puluhan atau bahkan ratusan gigabit per detik, kabel fiber mampu memberikan pengalaman internet jauh lebih mulus dan responsif. Hal ini tentu sangat dibutuhkan oleh ekosistem digital di berbagai sektor.

Meskipun kabel fiber memiliki banyak keunggulan, penerapan teknologi fiber masih belum merata di seluruh dunia. Salah satu kendalanya adalah perihal biaya infrastruktur yang sangat tinggi sehingga sulit sekali diimplementasikan.

Namun, dengan semakin tingginya permintaan akan konektivitas internet cepat dan andal, investasi teknologi ini menjadi semakin penting. 

Banyak negara dan perusahaan telekomunikasi telah mengambil langkah-langkah untuk memperluas jaringan serat optik mereka guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, revolusi digital bisa semakin terwujud ke depannya.

Ini Dia Jenis-jenis Kabel Fiber

Ada banyak sekali jenis fiber optik berbeda digunakan untuk beragam tujuan. Berikut adalah beberapa jenis fiber paling umum digunakan di berbagai sektor:

  1. Single-Mode (SM) Fiber

Jenis ini dibuat untuk mengirimkan cahaya dalam satu mode transmisi. Jenis single-mode memiliki serat optik lebih tipis dibanding jenis multi-mode, dan memungkinkan transmisi dari jarak jauh dengan risiko kehilangan sinyal yang rendah. 

Jenis single-mode banyak diaplikasikan untuk jaringan komunikasi jarak jauh. Bahkan, jangkauannya bisa mencapai 100 km.

  1. Multi-Mode

Jenis multi-mode dirancang untuk mentransmisikan cahaya melalui beberapa mode secara bersamaan. Serat optik pada kabel tersebut lebih tebal dibandingkan dengan single-mode sehingga memungkinkan transmisi cahaya pada jarak lebih pendek. 

Jenis multi-mode sering digunakan untuk jaringan lokal (Local Area Network/LAN) dan aplikasi jarak dekat. Biasanya hanya diterapkan untuk lingkup jaringan rumahan, fasilitas umum atau gedung-gedung perkantoran.

  1. Loose Tube Fiber

Jenis ini memiliki desain dengan serat optik yang terletak dalam tabung untuk melindungi serat-serat tersebut. Tabung tersebut memberikan perlindungan mekanis sekaligus memungkinkan pergerakan secara bebas pada serat optik. 

Kabel tipe loose tube sering digunakan di lingkungan cukup keras dan berpotensi mengalami gangguan fisik. Salah satunya pada instalasi jaringan outdoor yang rawan dengan berbagai kondisi persinggungan fisik.

  1. Ribbon Fiber

Jenis ini memiliki serat optik yang disusun dalam bentuk pita. Dalam satu ribbon terdapat beberapa serat optik dengan susunan sejajar. Kabel ini memungkinkan pemasangan lebih efisien dan dapat digunakan dalam aplikasi dengan kepadatan tinggi.

Salah satu contoh penerapan ribbon fiber adalah dalam pusat data (data center). Kabel ini digunakan sebagai penghubung antara server, switch, dan peralatan jaringan lainnya di dalam pusat data.

Berikut Ini Kelebihan Kabel Fiber

Dibanding menggunakan kabel berbahan tembaga, jenis kabel ini memiliki banyak sekali keunggulan di berbagai aspek. Beberapa kelebihan tersebut tentu sangat dibutuhkan untuk membangun ekosistem digital, seperti:

  1. Kecepatan Tinggi

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kabel jenis ini mampu menghasilkan kecepatan internet sangat tinggi. Proses pemindahan data dengan ukuran besar bisa dilakukan secara singkat tanpa adanya degradasi sinyal yang signifikan.

Internet berkecepatan tinggi akan menunjang kebutuhan streaming video definisi tinggi, menjalankan game online, hingga melakukan transfer data dalam ukuran besar. Semua itu akan berjalan lancar jika mendapat dukungan internet prima.

  1. Kapasitas (Bandwith) Besar

Kelebihan selanjutnya adalah mampu menampung data berukuran sangat besar. Jika saat ini ukuran 1 GB masih menjadi ukuran transfer data cukup besar, penggunaan teknologi ini memungkinkan transfer data hingga ratusan GB.

Dalam lingkungan bisnis yang mengandalkan transfer data besar seperti pusat data dan perusahaan telekomunikasi, kabel fiber menjadi solusi yang sangat diperlukan. Itulah sebabnya perusahaan bersangkutan mulai berinvestasi pada teknologi ini.

  1. Sinyal Lebih Stabil

Selain menyangkut kecepatan dan kapasitas, teknologi ini juga menawarkan keandalan tingkat tinggi. Serat optik yang digunakannya tahan terhadap gangguan elektromagnetik dan interferensi sehingga sinyalnya jauh lebih stabil.

Hal ini membuatnya menjadi pilihan tepat untuk daerah rawan gangguan, seperti area industri atau lingkungan dengan banyak peralatan elektronik. Kabel fiber juga tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan atau salju.

  1. Ramah Lingkungan

Di samping keunggulan teknis, kabel fiber juga memiliki keunggulan di bidang lingkungan. Dibandingkan kabel tembaga yang menggunakan bahan-bahan seperti timah dan PVC, kabel fiber lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan recyclable

Selain itu, penggunaan kabel ini juga membantu mengurangi jejak karbon karena konsumsi dayanya jauh lebih rendah dibandingkan kabel tembaga. 

Dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim, penggunaan kabel fiber akan lebih sejalan dengan berbagai langkah positif yang sejauh ini sudah diterapkan dalam menghadapi tantangan lingkungan.

Berikut juga Ada Kekurangan Kabel Fiber

Meskipun penggunaan teknologi ini memiliki banyak sekali kelebihan, tetap saja ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Kebutuhan Biaya Besar

Biaya pemasangan dan infrastruktur teknologi fiber bisa sangat tinggi. Proses pemasangan kompleks dengan bahan-bahan pendukung yang juga mahal dapat membuat biaya implementasinya lebih tinggi daripada kabel tembaga. 

Hal ini dapat menjadi kendala dalam memperluas jaringan teknologi fiber di daerah yang belum terjangkau. Pada akhirnya, penerapan untuk mencakup wilayah cukup luas akan memakan waktu lebih lama.

  1. Rentan Kerapuhan

Meskipun serat optik yang digunakan dalam kabel fiber sangat kuat, tetapi kabel itu sendiri bisa rapuh dan rentan terhadap kerusakan fisik seperti patah atau kondisi lenturan berlebihan karena suatu hal. 

Itulah kenapa diperlukan perlindungan tambahan selama proses instalasi dan juga pemeliharaan. Hal ini harus diperhatikan karena akan menyangkut kelangsungan infrastruktur dalam jangka waktu yang panjang.

  1. Ketersediaannya Terbatas

Di daerah terpencil, ketersediaan serat optik mungkin masih sangat terbatas. Hal itu bisa disebabkan karena infrastruktur untuk menjangkau daerah tersebut juga sangat minim sehingga penerapan teknologi ini jadi tidak maksimal.

Pada akhirnya, hanya daerah-daerah dengan infrastruktur memadai saja yang bisa menerapkan teknologi ini secara optimal. Dalam hal ini, peran pemerintah untuk menyediakan infrastruktur penunjang masih sangat diperlukan.

  1. Kompatibilitas

Teknologi fiber optik memiliki konektor dan perangkat yang berbeda dengan kabel tembaga. Hal ini bisa menjadi masalah jika ada kebutuhan untuk mengintegrasikan sistem yang menggunakan kedua jenis kabel tersebut. 

Pada banyak kasus, konversi atau penyesuaian bisa dilakukan, tetapi akan menimbulkan kebutuhan biaya yang sangat besar. Untuk itu, perlu pertimbangan matang setiap kali akan menerapkan teknologi ini pada suatu wilayah.

  1. Perawatan dan Pemeliharaan

Kekurangan yang terakhir adalah perihal pemeliharaan dan perbaikan teknologi fiber optik yang memerlukan keahlian khusus. Untuk proses pemeliharaan dan perawatan secara rutin, dibutuhkan seseorang dengan keahlian tertentu. 

Jika terjadi gangguan atau kerusakan, proses pemulihan dan penggantiannya dapat menjadi lebih rumit dan memakan waktu lama dibandingkan jenis tembaga. Kendala inilah yang sampai saat ini masih menjadi catatan utama.

Baca juga : Apa Itu Teknologi Wearable? Berikut Manfaatnya di Dunia Kesehatan

Dilihat dari banyak aspek, penerapan teknologi fiber optik memiliki dampak yang sangat baik di banyak hal, mulai dari percepatan koneksi internet, kapasitas data besar, hingga dampak baiknya pada lingkungan hidup.Meski begitu, kita juga harus menyadari bahwa penerapan teknologi ini juga memiliki beberapa catatan kekurangan. Seperti pada pembahasan di atas, salah satu kendala utama dalam penerapan kabel fiber adalah kebutuhan biayanya sangat besar.