Scroll to read more

Network Interface Card atau LAN Card ialah salah satu komponen komputer yang berguna dalam menghubungkan jaringan. Kalau kalian kerap berada di kawasan perkantoran atau warnet mungkin sudah akrab dengan jaringan dan komponennya.

Baca juga : Pengertian Wi-Fi Card beserta dengan Fungsinya

LAN atau Local Area Network sendiri ialah semacam jaringan yang menghubungkan dua komputer atau lebih dalam satu jaringan. Ketika membahas suatu jaringan ini, setiap komputer bisa terhubung satu sama lain tatkala mengandalkan Network Interface Card. 

Jaringannya dapat berupa jaringan internet, printer dan lainnya. Jadi, ketika ingin mendapatkan suatu fitur, tentu perlu menyiapkan perangkat yang mendukung.

Definisi dan Bentuk Port LAN Card 

Definisi dan Bentuk Port LAN Card

Setiap komputer atau laptop pasti mempunyai beragam perangkat keras di dalamnya. Setiap komponen mempunyai fungsi tersendiri, termasuk NIC (Network Interface Card).

Network Interface Card ialah perangkat keras jaringan yang bentuknya mirip kartu. Sementara fungsinya ialah menghubungkan dua atau lebih komputer untuk menjalankan pertukaran data.

Kalian dapat menghubungkan LAN Card dengan jaringan komputer mengandalkan alamat MAC. Lantas, setiap komputernya bisa terhubung dalam jaringan yang dikehendaki.

Jika dilihat sekilas, bentuk dari perangkat keras ini terkesan mirip kartu kredit. Bentuknya cukup kecil atau tipis jadi mudah untuk dipasang atau dimasukkan dalam komputer.

Ketika ingin menghubungkannya ke komputer, biasanya kalian perlu mengandalkan port PCI. Ada pula tipe komputer yang sudah dipasangi NIC pada bagian motherboard

Jika ada PCI Card dalam komputer, di dalamnya termuat port Ethernet yakni tempat di mana kalian bisa meletakkan kabel jaringan. Sementara pada laptop umumnya sudah dilengkapi juga dengan LAN Card. 

Jadi, kalian bisa langsung menggunakannya untuk keperluan jaringan secara kabel maupun nirkabel. Apa saja jenis NIC yang digunakan, semuanya bisa mendukung keperluan terkait jaringan.

Lantas, seperti apa bentuk port NIC? Komputer bisa tersambung dengan jaringan ketika menggunakan kabel LAN yang memuat konektor RJ-45.

Perangkat ini cukup populer digunakan dalam komputer sebab harganya cukup murah. Jadi, kalian juga perlu memilikinya supaya bisa membantu dalam menghubungkan jaringan.

Mengenali Fungsi Network Interface Card

Mengenali Fungsi Network Interface Card

Seperti sudah disinggung di atas, setiap komponen komputer pasti mempunyai fungsi masing-masing termasuk Network Interface Card. Berikut ini beberapa fungsi atau manfaatnya. 

  1. Menciptakan Koneksi Fisik untuk Komputer 

Fungsi utama LAN Card ialah menciptakan koneksi fisik antara satu komputer dengan komputer lainnya di jaringan Local Area Network. Tanpa adanya perangkat ini, tentu tidak mungkin tercipta koneksi fisik.

Melalui adanya koneksi fisik ini tentu akan lebih mudah bagi kalian untuk melakukan berbagai pekerjaan atau pengelolaan komputer. Kalian tidak hanya bisa mengandalkan satu komputer untuk melakukan aktivitas tertentu.

Perangkat ini seperti membukakan pintu untuk seluruh komputer yang ingin dihubungkan dalam jaringan tertentu. Di masa sekarang, tentu komputer kurang lengkap fungsinya jika belum terhubung.

Mungkin saja kalian sudah tahu bahwa kantor atau perusahaan umumnya memerlukan banyak komputer untuk saling terhubung sehingga bisa menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan adanya koneksi fisik, tentu aktivitasnya akan berjalan secara efektif.

  1. Menyediakan Saluran Data

Fungsi LAN Card berikutnya ialah menyediakan saluran data. Perangkat ini bisa dikatakan sebagai pemberi jalan keluar untuk aliran data antar komputer.

Melalui perangkat ini, komputer bisa saling mengirim atau menerima data. Termasuk juga mengakses perangkat keras misalnya printer. Sehingga kinerja untuk setiap komputernya bisa maksimal.

Kalian juga bisa mengontrol aliran data pada komputer dengan bantuan perangkat ini. Sehingga jika ada data yang ingin dibagikan, tidak perlu membagikannya secara manual ke komputer satu per satu.

  1. Membagi Koneksi Internet 

Di masa sekarang hampir semua tempat memerlukan koneksi internet, mulai dari kantor, perguruan tinggi, rumah sakit hingga ruang publik. Melalui NIC, jaringan Wi-Fi bisa digunakan oleh komputer atau laptop dalam kawasan tersebut.

Beragam Jenis Network Interface Card

Beragam Jenis Network Interface Card

Di masa sekarang, ada banyak sekali jenis LAN Card di pasaran. Apabila ingin menggunakannya, coba simak dahulu beberapa jenisnya di bawah ini.

  1. Kabel

Pertama ada jenis kabel yang umumnya mengandalkan kabel untuk menghubungkan komputer dengan jaringannya. Alasan penggunaan jenis ini ialah biayanya cukup terjangkau dan efisien. Jenis kabel ini masih terbagi ke dalam beberapa tipe lagi.

  • PCI

Jenis PCI ini mulai diproduksi ketika tahun 1992 dan masih dipakai sampai sekarang. Bedanya, pada waktu itu masih menggunakan 5 slot. Sementara di masa sekarang hanya mengandalkan 1 slot pada motherboard.

  • USB

Semakin berkembangnya teknologi memunculkan berbagai jenis LAN Card baru. Salah satunya ialah tipe USB yang membantu memudahkan penghubungan jaringan tanpa perlu membuka casing komputer. 

Melalui tipe USB, pengguna hanya perlu menancapkan perangkatnya ke port USB. Jadi, terbilang jauh lebih praktis dalam pemasangannya.

  • ISA

Tipe ISA ini memiliki slot dengan warna hitam dengan jumlah satu hingga tiga. Karakteristik dari ISA ialah konektor output bisa digunakan untuk BNC dan RJ-45. 

  1. Wireless

Tipe wireless ini mengandalkan teknologi wireless atau tanpa menggunakan kabel. Umumnya tipe ini mengandalkan penangkal dan pelepas sinyalnya secara lokal. 

Jenis wireless ini tidak perlu mengandalkan kabel. Jadi jauh lebih mudah dan praktis dalam menjalankan instalasi. Apa saja jenis atau tipe yang kalian inginkan, pastikan sesuai dengan komputernya.

Tentu saja tidak semua tipe Network Interface Card akan kompatibel dengan suatu motherboard. Sebelum membelinya, kalian bisa mencari tahu tipe mana yang lebih cocok untuk motherboard di komputer kalian.

Menyimak Cara Kerja LAN Card

Menyimak Cara Kerja LAN Card

Komputer tidak akan saling terhubung jika tidak mengandalkan Network Interface Card. Kinerja dari perangkat tersebut tidak terlepas dari OSI (Open System Interconnections), yakni model teoritis pada jaringan komputer dengan 7 lapisan.

Dua lapisan pertamanya ialah lapisan fisik dan data link. Setiap lapisannya menjadikan lapisan lain supaya senantiasa independen. Ketika melakukan upgrade atau penggantian layer, maka independensi lapisan lainnya tidak akan terpengaruh.

Jadi, kalau misalnya ada komponen yang menggantikan Network Interface Card, elemen komputer lainnya tidak akan terpengaruh. Misalnya saja protokol tidak akan terdampak.

Data link sendiri fungsinya ialah menawarkan fitur untuk menerima data biner dari jaringan dalam tataran perangkat keras. Bukan sekedar mengenali alirannya, namun juga memeriksa ketika terdapat kesalahan.

Tatkala kalian menggunakan komputer yang terhubung dengan jaringan, maka akan tampak dua buah lampu. Salah satu lampunya berwarna hijau. Sementara satu lampu lainnya berwarna jingga dan senantiasa menyala tatkala lapisan data link dihubungkan.

Lampu yang menyala tersebut menunjukkan bahwa kabelnya bekerja. Jadi, menunjukkan bahwa terdapat jaringan dan aliran data. Sementara lampu hijau akan menyala ketika lapisan selanjutnya diaktifkan.

Sebuah LAN Card mampu berkomunikasi satu sama lainnya di jaringan komputer ketika ada switch. Kalau misalnya beberapa komputer ingin dihubungkan, maka perlu ada router atau switch dalam jaringannya.

Sebelum menggunakan perangkat ini, ada baiknya kalian mempelajari tentang jaringan dalam komputer. Jadi, bisa tahu komponen apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara memasangnya.

Tanda Troubleshoot pada LAN Card

Tanda Troubleshoot pada LAN Card

Network Interface Card bisa dianggap sebagai sinyal untuk saling berbagi antara komputer satu dengan komputer lainnya. Perangkat ini menerima sinyal dari komputer lantas mengolahnya menjadi data.

Sebagai penghubung komputer dalam sebuah jaringan, LAN Card juga bisa mengalami troubleshoot. Berikut ini beberapa tanda yang bisa menunjukkan adanya masalah atau troubleshoot.

  1. Lampu Indikator Gagal Menyala

Dalam pembahasan cara kerja Network Interface Card, lampunya akan menyala. Lantas, ketika konektor terpasang dan lampu indikatornya tidak menyala, tentu ada masalah tertentu pada perangkatnya.

Ada kemungkinan masalah yang menyebabkan munculnya tanda ini. Biasanya masalahnya ialah Network Interface Card sudah error. Jadi, solusinya ialah mengganti perangkat tersebut.

  1. Tidak Bisa Install Driver

Sudah disinggung di atas bahwa pemilihan Network Interface Card harus kompatibel dengan motherboard. Ketika ingin menginstall driver juga wajib disesuaikan dengan driver bawaannya.

Lantas, bagaimana jika drivernya tidak sesuai dengan driver bawaan dari Network Interface Card? Tentu akan muncul kegagalan penginstalan. Perangkat ini tidak akan terdeteksi oleh system PC jadi tidak bisa digunakan dalam menghubungkan jaringan.

  1. Tidak Terdeteksi Menu Control 

Network Interface Card mungkin saja tidak terdeteksi oleh menu control panel. Masalah ini bisa muncul karena belum install driver. Jadi, wajib install driver jika ingin dideteksi oleh system kerja komputer.

Baca juga : Network Interface Card dan Penjelasan Lengkapnya

Jika sudah menggunakan Network Interface Card selama beberapa waktu, jangan lupa melakukan perawatan. Jadi bisa tahu apakah perangkat masih berjalan normal atau sudah muncul tanda masalah.Network Interface Card bisa digunakan dalam menghubungkan komputer sehingga mampu membentuk suatu jaringan. Pastikan mempelajari LAN Card dengan baik sebelum menggunakannya.