Prosesor adalah salah satu bagian penting komputer yang bertugas merespon instruksi dasar komputer. Salah satu prosesor terkenal di dunia yaitu Intel dan AMD (Advance Micro Devices). Manakah yang terbaik diantara keduanya? Berikut daftar perbedaan Intel dan AMD yang perlu Anda tahu.
Baca Juga : 7 Harga Jam Tangan Rolex Termahal yang Pernah Ada
1. Profil Perusahaan
Sebelum membahas masing-masing produk, ketahui terlebih dahulu sejarah beserta profil perusahaan Intel dan AMD. Berdasarkan perilisannya, Intel telah diproduksi lebih lama daripada AMD.
Intel sendiri merupakan pelopor prosesor komputer yang pertama kali merilis produknya sejak tahun 1971. Intel diproduksi Intel Corporation, sebuah perusahaan multinasional asal Amerika yang berfokus pada produksi mikroprosesor.
Beberapa produk prosesor Intel yaitu: Intel Pentium 4, Dual-Core, Core 2 Duo, Core 2 Quad, Core 2 Extreme, serta Core i7. Selain itu, Intel juga bergerak dalam pembuatan chipset papan induk dan kartu jaringan
Sedangkan AMD baru hadir 20 tahun setelah Intel berdiri, yaitu tahun 1986. AMD berada di bawah naungan AMD Inc yang berpusat di California. Perusahaan ini juga berfokus dalam pembuatan prosesor dan sirkuit terpadu dan kini menjadi penyedia x86-compatible processors terbesar nomor 2.
Beberapa produk AMD paling terkenal yaitu: AMD Sempro, Athlon FX, Athlon 64, Athlon X2, Athlon X3, dan Athlon X4.
2. Kekuatan Brand
Dikarenakan Intel lebih dulu diproduksi, nama brand Intel cenderung lebih kuat daripada AMD. Umumnya, orang awam juga lebih mengenal prosesor Intel daripada AMD. Apalagi, Intel juga menghadirkan produk-produk elektronik lainnya, seperti smartphone dan smartwatch yang begitu populer di dunia.
Kekuatan brand yang begitu kontras ini pada akhirnya memunculkan stigma tertentu di masyarakat. Yang mana, kebanyakan orang lebih tertarik menggunakan produk dari brand-brand yang telah lama populer daripada keluaran baru.
Jumlah pelanggan Intel juga melimpah dan secara tidak langsung ikut terlibat dalam merekomendasikan produk Intel dari mulut ke mulut.
3. Kecepatan
Jika poin 1 dan 2 membahas perbedaan Intel dan AMD dari segi brand dan perusahaan, sekarang kita fokuskan mengulas produknya.
Saat memilih prosesor komputer yang tepat, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kecepatannya. Tentu setiap pengguna komputer ingin agar sistemnya berjalan cepat tanpa harus menunggu loading lama.
Lalu, manakah prosesor yang punya kecepatan tinggi antara AMD dan Intel? Ternyata setelah keduanya diuji melalui uji benchmark, kecepatan Intel lebih unggul daripada AMD.
Intel juga mampu melakukan overclocking atau meningkatkan kecepatan hingga melampaui kecepatan maksimal lebih baik dari AMD, yaitu mencapai 4.5 GHz.
4. Manajemen Suhu
perbedaan Intel dan AMD juga bisa dilihat dari manajemen suhu yang ditawarkan. Prosesor yang baik perlu memiliki fitur pengatur suhu yang memadai, sehingga kinerja laptop bisa maksimal dan tidak mudah rusak.
Jika suhu komputer semakin panas, maka selain performa prosesornya menurun, kebutuhan listriknya juga bertambah boros.
Dari hasil pengamatan, Intel mempunyai rating Thermal Design Point (TDP) yang lebih kecil daripada AMD. Artinya, Intel tidak lebih cepat panas daripada AMD. AMD juga terkenal akan jumlah core-nya yang lebih banyak daripada Intel. Sehingga prosesornya pun lebih mudah panas.
Tidak hanya itu, Intel telah dilengkapi teknologi penyesuaian suhu secara otomatis. Sehingga ketika laptop mulai panas, prosesor Intel masih bisa bekerja maksimal. Semantara pada AMD masih belum ada teknologi serupa.
5. Kompatibilitas dengan GPU Diskrit
Jika komparasi antara prosesor Intel dan AMD level paling atas, performa Intel lebih baik dari segi kompatibilitasnya dengan GBU Diskrit. Prosesor ini kompatibel dengan kartu grafis terkenal di dunia, yaitu nVidia. Sementara AMD masih belum terlalu powerfull jika disandingkan dengan nVidia.
6. Ketersediaan Motherboard
Pemilihan prosesor berpengaruh besar terhadap keberadaan motherboard, yaitu salah satu bagian hardware terpenting yang dimiliki komputer.
Saat ini bentuk soket motherboard yang ada di pasaran cenderung lebih kompatibel dengan prosesor Intel. Sementara motherboard yang kompatibel dengan prosesor AMD cenderung lebih sulit ditemukan.
Hal itu tidak terlepas dari faktor perilisan Intel yang lebih lama daripada AMD, serta Intel yang bergerak lebih dulu dalam bidang PC rakitan. Meski begitu, bukan berarti tidak ada motherboard yang kompatibel dengan AMD. Ketersediaanya ada, namun tak sebanyak jika disandingkan dengan Intel.
7. Kualitas Grafis
Jika poin-poin sebelumnya Intel cenderung lebih unggul daripada AMD, kali ini sebaliknya. Dari kualitas grafis, prosesor AMD jauh lebih bagus daripada Intel. Kualitas grafis AMD di segmen menengah ke bawah seperti Radeon jauh lebih baik daripada Intel Iris.
Bahkan, ketika Intel berusaha mengalahkan kualitas grafis AMD dengan menghadirkan Intel Iris Pro, AMD tetap lebih unggul lewat produk baru. Yaitu AMD Radeon terbaru yang bernama Ryzen.
Kualitas grafis di sini juga tidak terlepas dari pengaruh motherboard yang digunakan AMD. Prosesor ini menggunakan chipset dengan grafis yang berpadu dengan nVidia dan Ati Radeon. Sehingga menghasilkan kualitas grafis super tajam, jernih, dan tidak pecah.
Sementara pada prosesor Intel, penggunaan motherboard nVidia memang ada. Akan tetapi chipset yang dihasilkan hanya berkemampuan SLI, yaitu nForce 590 dan nForce 680. Karena itulah, kualitas grafis AMD jauh lebih unggul daripada Intel.
Berkat kualitas grafisnya yang juara, sering disebut-sebut sebagai prosesor dengan kualitas grafis game terbaik. Tak heran jika banyak gamer memilih AMD sebagai prosesor untuk laptop atau PC gaming-nya.
8. Kualitas Multimedia
Berdasarkan kualitas grafis, khususnya untuk kebutuhan grafis game, prosesor AMD memang jauh lebih baik. Tapi dari kualitas multimedia secara umum, lagi-lagi Intel lebih unggul daripada AMD. Kualitas multimedia di sini meliputi kemampuan editing desain, rendering video, dll yang lebih cepat daripada AMD.
Kualitas gambar Intel untuk berbagai keperluan multimedia juga tidak kalah dengan grafis gaming-nya AMD. Gambar yang dihasilkan terlebih jelas, tajam, serta bisa di-overclock dengan sangat baik. Tentu sangat memudahkan para kreator digital dalam menghasilkan karya multimedia terbaiknya setiap hari.
9. Penanganan Virus
Perbedaan Intel dan AMD untuk laptop juga perlu memperhatikan bagaimana masing-masing prosesor tersebut dalam menangani virus komputer.
Karena sebaik apapun kualitas grafis atau kecepatan laptop, hal itu menjadi percuma jika penanganan virusnya setengah-setengah. Komputer jadi mudah terserang virus yang akhirnya merusak sistem.
Dari segi penanganan virus ini sendiri, AMD jauh lebih unggul daripada Intel. Sebab, AMD mempunyai fitur pendeteksi malware dan virus komputer berbahaya yang bernama Enhanced Virus Protection (EVP).
Fitur EVP mampu mendeteksi file atau program komputer yang terserang virus, sehingga prosesor tidak akan memprosesnya. Komputer pun akan lebih aman dari serangan virus dan malware berbahaya.
Berkat kemampuan sensitifitasnya yang baik terhadap virus komputer itulah yang melatarbelakangi beberapa pengguna lebih memilih prosesor AMD. Meskipun dari segi kecepatan, kualitas multimedia, ketersediaan motherboard, serta manajemen suhu dan kekuatan brand masih kalah jauh dengan Intel.
10. Harga
Perbedaan Intel dan AMD juga bisa dibandingkan dari segi harga produk. Berdasarkan pengamatan di pasaran, harga AMD cenderung lebih murah daripada Intel. Hal ini tidak terlalu mengherankan sebagai strategi marketing AMD untuk menarik perhatian pasar yang sebagian besar lebih mengenal Intel.
Perbedaan Intel dan AMD dari segi harga yang mencolok ini bisa dilihat dari penawaran harga prosesor AMD untuk segmen menengah ke bawah. Meskipun spesifikasi prosesornya sama dengan Intel, namun harga yang ditawarkan seringkali lebih murah daripada Intel.
Akan tetapi, untuk prosesor AMD level menengah ke atas, harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan Intel.
Pertimbangan soal harga inilah yang melatarbelakangi sebagian orang dengan anggaran lebih rendah memilih AMD daripada Intel. Mereka akan berpikir, jika spesifikasi yang ditawarkan sama, bukankah lebih baik memilih harga yang lebih murah?
Hal itu tidak masalah. Yang perlu digaris bawahi dalam memilih antara prosesor Intel dan AMD yaitu bergantung pada kebutuhan. Prosesor Intel lebih ditujukan untuk software-software berat, seperti editing desain dan video. Sedangkan AMD lebih ditujukan untuk gaming, karena kualitas grafisnya memukau.
Baca Juga : Ketahui Chipset Terbaik Android Sebelum Membeli Device
Perbedaan Intel dan AMD terletak pada kecepatan, manajemen suhu, kualitas grafis, serta ketersediaan motherboard, penanganan virus, dan harga yang ditawarkan. Lantas, manakah yang terbaik antara Intel dan AMD? Jawabannya tergantung kebutuhan dan anggaran Anda.
