Scroll to read more

Dalam dunia fotografi mengenal Apa Itu Exposure Triangle menjadi salah satu teknik dasar memfoto. Agar menghasilkan sebuah foto bagus sesuai aturan pencahayaan dan segi lainnya perlu memahami aturan tersebut. Maka, ketika kita ingin mempelajari bidang visual ini harus dengan luas memahami sebuah teknik. 

Berbagai macam pengaturan dalam dunia perfotoan mampu menjadi tolak ukur bagus tidaknya hasil gambar. Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan ketika mempelajari ini untuk menjadi ahli profesional. Semua bidang profesional tentu mempunyai berbagai elemen penting yang harus kalian kuasai. 

Baca juga: Penjelasan dan Daftar E-Commerce Terbaik di Indonesia di Tahun 2023

Salah satunya bidang visual gambar ini memerlukan penerapan segitiga elemen ini agar semakin jago memfotonya. Bahkan bisa menerapkannya untuk perangkat kamera ataupun mengaplikasikan pada handphone. Tidak peduli memakai alat canggih atau tidak, jika kita tahu lebih dulu tekniknya akan bagus hasilnya. 

Namun, sebelum melangkah lebih jauh lagi kita harus paham terlebih dahulu pada elemen dasar ini. Apakah terdapat berbagai tingkat cabang lain lebih rumit atau sebaliknya perlu kita ketahui secara pasti. Maka dari itu, mari kalian simak secara luas paparan berikut ini mengenai pentingnya dasar segitiga tersebut. 

Definisi Apa Itu Exposure Triangle Fotografi? 

Definisi Apa Itu Exposure Triangle Fotografi? 
Definisi Apa Itu Exposure Triangle Fotografi? 

Langkah pemahaman pertama adalah kalian harus tahu dahulu pengertiannya secara luas tentang istilah itu. Apa itu Exposure Triangle sebagai istilah yang menjelaskan bagian tiga elemen dasar bidang foto. Pada tiga dasar ini nantinya akan mempunyai cara kerjanya masing – masing sesuai kebutuhan kita. 

Proses masuknya sebuah paparan sinar ataupun cahaya ke kamera sebelum akhirnya mencapai titik sensor gambar. Proses inilah yang bisa kita pahami sebagai Exposure dari mulai masuknya cahaya sampai capaian sensor. Sementara itu, perubahan pada salah itu bagian mampu berdampak pada bagian lainnya. 

Ketiga variabel itu akan menentukan bagaimana kamera saat menangkap sebuah cahaya dan bidikan secara tepat. Bahkan, ketiganya saling bergantung satu dengan lainnya dalam menyesuaikan salah satunya. Sehingga, istilah paling banyak kalian dengar mungkin adalah segitiga kamera.

Ketiga bagiannya adalah Aperture, Shutter Speed, ISO sebagai elemen utama segitiga kamera tersebut. Ketiganya mempunyai pengaruh untuk kualitas gambar lebih baik pada jangkauan lainnya. Sebagai contoh, pada kedalaman bidang gambar, keburaman gerakannya, serta noise semuanya sangat ditentukan.

Teknik Rumus Segitiga Kamera Bagi Kalian

Teknik Rumus Segitiga Kamera Bagi Kalian
Teknik Rumus Segitiga Kamera Bagi Kalian

Setelah mengetahui definisi Apa Itu Exposure Triangle sesungguhnya dari istilah ini adalah terdapat beberapa rumus menerapkan elemen tersebut. Tujuannya adalah untuk memudahkan kita saat menerapkan teknik kamera. Rumus ini menjadi Aperture ditambah Shutter Speed ditambah ISO hasilnya yaitu Exposure. 

Namun pada dasarnya rumus ini tergantung penyesuaian kebutuhan dari kalian saat memakainya. Penyesuaian dengan tema, pengambilan gambar foto dalam atau luar, dan berbagai teknik lainnya. Sebagai contoh rumusnya, 1 per 200 ditambah  f per 1.8 ditambah ISO 100 menghasilkan minus 1 foto akan terlihat lebih gelap. 

Kemudian, ketika kalian ingin mendapatkan hasil foto lebih terang bisa memisalkan 1 per 200 tambah f per 1.8 tambah ISO 200 menghasilkan 1. Hasil 1 ini akan mendapatkan visual gambar lebih terang daripada hasil minus 1. Mengolah sesuai keinginan dan kebutuhan jauh lebih tepat memakai rumus sesuai arahan.

Sebagai contohnya lagi ketika memakai jenis DSLR terdapat mode yang hanya mengutamakan salah satu dari ketiga elemen tersebut. Bagi kalian pengguna DSLR menyebutnya dengan nama atau istilah mode Auto. Bahkan terdapat juga mode manual untuk mengatur ketiga bagian menjadi seimbang. 

Bagian Bagian dari Ketiga Elemen 

Bagian Bagian dari Ketiga Elemen 
Bagian Bagian dari Ketiga Elemen 

Adanya definisi Apa Itu Exposure Triangle, kalian bisa mengetahui seberapa pentingnya menghasilkan gambar seimbang dan teratur. Selain itu harus memilihnya secara cermat agar mencapai hasil terbaik. Terdapat beberapa bagian dari isi segitiga ini yang harus kita bedah lebih jauh lagi. 

Bagian Pertama Bernama Aperture

Bagian Pertama Bernama Aperture
Bagian Pertama Bernama Aperture

Pertama isi dari Apa Itu Exposure Triangle adalah Aperture atau Bukaan ataupun Lubang kamera. Bukaan menjadi lubang yang berfungsi untuk mengatur seberapa banyaknya cahaya bisa masuk ke sensor. Bahkan, semakin besarnya lubang Aperture mampu semakin banyak cahaya masuk ke dalam sensor tersebut. 

Saat proses tombol rana kamera mulai kita tekan, bukaan terbuka secara lebar yang telah kalian tentukan. Bertujuan untuk membiarkan beberapa cahaya masuk dengan mudah melalui tulisan f per stop. Terdapat beberapa angka f per stop mampu kita ketahui memakai angka seperti 1.4, 5.6, 16, 2.4, 11, 4, dan 2.

Ketika kita memakai f per 1.4 lubang besar mampu membiarkan cahaya masuk lebih banyak dari dugaan. Sementara itu, sebaliknya saat memakai f per 16 artinya bukaan lebih sedikit cahaya masuk dari angka sebelumnya. 

Shutter Speed Bagian dari Apa Itu Exposure Triangle 

Shutter Speed Bagian dari Apa Itu Exposure Triangle 
Shutter Speed Bagian dari Apa Itu Exposure Triangle 

Selanjutnya isi dari Apa Itu Exposure Triangle adalah Shutter Speed atau Kecepatan Rana sebagai pengaturan durasi. Mengatur jeda jendela sensor terbuka waktu menerima sebuah paparan cahaya lalu menutupnya kembali. Prosesnya ketika Shutter Speed terbuka lama mengakibatkan intensitas cahaya masuk lebih tinggi ke film. 

Biasanya kita mengenalnya dengan satuan S sebagai ukuran second atau detik dengan memakai beberapa angka. Angkanya adalah 1 per 250s, 1 per 4s, 1 per 125s, ataupun 1 per 2s sesuai kebutuhan masing – masing. Tentunya ketika memilih ukuran 1 per 2s mengakibatkan jendela Shutter semakin lama menerima cahaya. 

Contohnya lagi, bisa kita memakainya untuk kebutuhan sinematografi untuk menangkap gerakan sangat alami. Pada proses ini kalian bisa memakai kecepatan rana tingkat ukuran 1per 60 dengan kecepatan bingkainya 30 fps. 

ISO Isi dari Apa Itu Exposure Triangle Terakhir

ISO Isi dari Apa Itu Exposure Triangle Terakhir
ISO Isi dari Apa Itu Exposure Triangle Terakhir

Terakhir terdapat ISO adalah pengaturan tingkat dari sensitivitas sebuah sensor kamera lensa pada cahaya. ISO menjadi nilai penentu hasil foto terang atau gelap pada akhirnya dari berbagai ukuran. Berbagai ukuran ini terdapat kelipatan yang tergantung dari setiap spesifikasi jenis kamera kalian. 

Setelah mengetahui definisi Apa Itu Exposure Triangle, ISO menjadi bagian penting sama halnya dengan bagian lainnya. Sementara untuk ukuran ISO mulai 100, 200, 400, dan 800 bisa kalian ukur sesuai banyaknya cahaya. Pada tingkat kerjanya, ketika menaikkan nilai ISO mampu membuat kemampuan Shutter Speed menjadi lebih cepat.

Namun pada proses ini tidak mengubahnya Aperture hanya perlu mengatur minim tingginya ISO mendapatkan foto terang. Sementara pada sinematografi penggunaannya untuk Noise gambar dalam jumlah rendah. 

Penggunaan Exposure Triangle Pada Smartphone

Penggunaan Exposure Triangle Pada Smartphone
Penggunaan Exposure Triangle Pada Smartphone

Selain mengetahui Apa Itu Exposure Triangle juga kita perlu memahami penggunaannya pada smartphone. Ketiga elemen di atas terdapat pada kamera smartphone hanya saja Aperture tidak mampu kalian ubah. Sehingga hanya mampu memainkan dua elemen sisanya, yaitu Shutter Speed dan ISO. 

Saat mempelajarinya memerlukan pemahaman tentang berbagai fitur AE dan AF Lock berguna untuk mengunci intensitas pada kamera. Selain itu, bisa menggunakan tripod saat menginginkan nilai dari kecepatan rana lebih rendah. Selanjutnya untuk mengatur ISO mampu memakai tambahan fitur Advance/pro yang ada di dalam smartphone. 

Apabila tidak terdapat fitur Advance/pro kalian bisa memakai sebuah aplikasi Lightroom yang bisa kita unduh Playstore. Namun kekurangannya adalah lensa smartphone mempunyai kekurangan segi jarak sangat dekat. Sehingga, tetap memerlukan peralatan tambahan seperti kamera tambahan atau lainnya. 

Keuntungan Mempelajari Apa Itu Exposure Triangle

Keuntungan Mempelajari Apa Itu Exposure Triangle
Keuntungan Mempelajari Apa Itu Exposure Triangle

Terakhir, terdapat beberapa keuntungan ketika mempelajari teknik dasar bidang fotografi bagi pemula. Selain sebagai teori dasar menuntun kita mendapatkan hasil gambar visual seimbang dan bagus. Lainnya juga untuk tonggak dasar mengetahui pengaturan dari pemakaian ukuran setiap bagian segitiga tersebut. 

Keuntungan pertama bagi pemula adalah bisa mengetahui langkah benar merumuskan nilai ukuran Aperture, Kecepatan Rana, ISO. Selain itu mampu mengetahui penerapannya pada bidang foto ataupun sinematografi. Selanjutnya, keuntungan kedua adalah mampu mempelajari pengukuran ISO agar menghasilkan cahaya pembentuk karakter. 

Baca juga: Tips dan Cara Jual NFT agar Laku dan Cuan Besar di Tahun 2023

Bahkan bisa belajar menghasilkan gambar lebih seimbang dan teratur mencapai hasil terbaik akhirnya. Keuntungan lainnya adalah memajukan karir kalian saat menjadi fotografer ataupun sinematografi. Keuntungan terakhir bagi pemula adalah memudahkan langkah latihan setiap harinya setelah mengetahui isi segitiga tersebut. 

Pengaturan di atas bisa kita pelajari lebih dalam lagi saat ingin memotret sesuatu memakai ukuran tersebut. Selain itu, bisa menjadi acuan pedoman ketika berlatih setiap harinya memakai tiga teknik dasar itu. Kemudian, informasi mengenai Apa Itu Exposure Triangle mengenalkan tiga elemen penting bidang foto.