Scroll to read more

Baru-baru ini pemerintah provinsi Jawa Barat meluncurkan aplikasi Singakota tepatnya pada peringatan hari koperasi nasional tingkat provinsi Jawa Barat.

Baca juga : Aplikasi Cek Password WiFi dan Tips Menggunakannya

Penting bagi kalian untuk mengetahui seluk-beluk aplikasi ini agar bisa memanfaatkannya secara maksimal. Karena ada banyak hal menarik yang ditawarkan di mana bisa memberikan pengaruh positif dalam perkembangan ekonomi.

Apalagi aplikasi ini merupakan salah satu bentuk inovasi di bidang teknologi yang dimiliki oleh pemerintah provinsi Jawa Barat. Kehadiran aplikasi ini berguna untuk masyarakat secara tidak langsung sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal agar kemunculannya tidak sia-sia. Peluncuran aplikasi Singakota diharapkan menjadi momentum kebangkitan koperasi.

Apalagi pemerintah pusat saat ini tengah mengupayakan transformasi koperasi dengan mengembangkan koperasi modern. Caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang saat ini sudah tidak asing lagi di masyarakat. Karena dalam kehidupan sehari-hari maupun bekerja masyarakat menggunakan teknologi untuk mempercepat dan mempermudah dalam melakukan kegiatan.

Informasi Dasar Mengenai Aplikasi Singakota

Agar bisa menggunakan secara maksimal wajib bagi kalian untuk mendapatkan informasi dasar tentang aplikasi ini. Aplikasi Singakota atau sistem informasi pengawasan koperasi digital adalah aplikasi yang berfungsi untuk pengawas kinerja koperasi. Kehadiran aplikasi ini sangat membantu dinas koperasi dalam menyediakan laporan sehingga Pemprov Jabar mudah untuk memantau.

Aplikasi ini juga terintegrasi dengan portal layanan administrasi pemerintah yaitu smart Jabar. Jadi segala bentuk laporan tersedia langsung saat kalian masuk ke dalam sistem administrasi pemerintah. Terdapat pula teknologi single sign on yang memudahkan sekaligus memberikan jaminan keamanan saat satu kali login. Hal ini pastinya memberikan jaminan kemudahan kepada pengguna.

Aplikasi Singakota sebenarnya tidak hanya memberikan nilai positif kepada pemerintah tetapi juga pelaku koperasi. Karena bisa mendapatkan kemudahan dalam melakukan pelaporan dan audit sehingga lebih terstruktur. Pengguna juga bisa melakukan akses ke berbagai layanan yang tersedia sehingga aplikasi ini banyak manfaatnya.

Bahkan aplikasi juga terintegrasi pada online data sistem di kementerian koperasi dan UKM RI sehingga setiap data bisa terbarui secara real time.

Untuk kualitas aplikasi ini tidak perlu kalian pertanyakan lagi, sebab peluncurannya dilakukan sematang mungkin. Salah satu buktinya adalah sudah memiliki  sertifikat hak cipta kekayaan intelektual yang dikeluarkan oleh Kemenkumham RI.

Aplikasi ini juga tersedia secara resmi dan pastinya memudahkan para pengelola perkoperasian di seluruh Indonesia. Tidak heran pada saat peluncuran aplikasi ini mendapatkan banyak dukungan dari seluruh pihak.

Siapa Sajakah yang Bisa Mengakses Aplikasi Ini?

Setelah mendapatkan gambaran dasar mengenai aplikasi Singakota maka penting untuk mengetahui siapa saja yang bisa mengaksesnya. Hal ini bisa memberikan pengaruh apakah kalian bisa memanfaatkannya atau tidak.

Untuk saat ini aplikasi masih bersifat tertutup Di mana hanya bisa diakses oleh user tertentu. Jadi untuk masyarakat biasa belum bisa mengaksesnya mengingat fungsi aplikasi ini sebagai pengawas koperasi.

Untuk bisa menggunakan APK ini maka bisa menggunakan NIP yang telah terdaftar. Kalian telah memiliki NIP tetapi belum tentu bisa digunakan apabila belum didaftarkan terlebih dahulu. Bisa juga mengakses aplikasi ini melalui VPN dengan virtual private server dari diskominfo Jabar. Tidak heran jika APK ini tidak bisa didapat jika dicari melalui play store.

Walaupun aplikasi Singakota tidak diperuntukkan untuk masyarakat umum tetapi bermanfaat untuk para pengurus. Apalagi sistemnya yang sederhana sehingga mudah dimengerti. Bahkan mudah untuk mendapatkan data terbaru sehingga tidak akan ketinggalan.

Jadi di zaman sekarang untuk mengurus maupun mengawasi koperasi tidaklah sulit sebab bisa memanfaatkan teknologi. Pastinya tidak akan membuang waktu dan tenaga dimana bisa mendapatkan informasi terbaru secara real time. Kehadiran aplikasi ini juga menjadi bukti bahwa koperasi terus mengikuti perkembangan zaman. 

Keuntungan yang Ditawarkan dari Kehadiran Aplikasi Ini

Jika kalian beranggapan bahwa aplikasi Singakota hanya sekedar aplikasi biasa Maka sangat salah besar. Terdapat beberapa keuntungan yang ditawarkan sehingga kehadirannya merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk kemajuan koperasi. Inilah beberapa keuntungan yang ditawarkan yaitu:

Koperasi berkembang ke arah modern

Kehadiran aplikasi Singakota merupakan langkah yang menunjukkan bahwa koperasi terus berkembang mengikuti zaman sehingga modern. Dengan adanya perubahan lebih modern ini diharapkan generasi z dan milenial tertarik untuk mengembangkan koperasi sehingga lebih baik dari sebelumnya.

Jadi yang awalnya koperasi kurang dilirik maka dengan pemanfaatan teknologi bisa menarik perhatian para generasi milenial. Hal ini bisa membuat para pemuda tergabung pada bisnis koperasi sehingga secara langsung bisa mengembangkannya menjadi lebih baik. Kehadiran aplikasi ini juga bisa membuat pengurusan koperasi menjadi lebih efektif.

Proses pencatatan koperasi menjadi mudah

Dalam APK ini juga terdapat sistem pencatatan yang membantu koperasi dalam beroperasi. Proses pencatatan yang dilakukan secara digital maka membantu pendataan menjadi lebih lengkap pada setiap koperasi maupun UMKM. Hal ini pastinya membantu peningkatan koperasi sehingga lebih berkualitas dan tepat sasaran.

Sistem pencatatan yang baik juga bisa meningkatkan pendapatan. Dengan meluncurkan APK ini, koperasi tidak hanya terlihat modern tetapi juga lebih terasa kontribusinya dan kompetitif. Jadi bisa merekrut banyak pengguna yang pastinya bisa menguntungkan masyarakat itu sendiri.

Kehadiran Aplikasi Ini Diharapkan Bisa Menarik Minat Generasi Z

Pemerintah berharap dengan adanya aplikasi Singakota bisa membuat generasi z berminat dengan koperasi. Apalagi generasi z merupakan sumber daya manusia yang sedang produktif di mana memungkinkan untuk bekerja di masa sekarang. Dengan melakukan digitalisasi koperasian diharapkan bisa membuat generasi z tertarik.

Apalagi generasi z memiliki peran penting karena menjadi bagian transisi koperasi ke arah lebih modern. Dengan  memanfaatkan teknologi digital maka mempermudah generasi z untuk mengembangkan koperasi sekaligus aktif.

Kondisi inilah yang membuat pemerintah banyak merekrut anak muda sebagai pengurus koperasi sebab cenderung memiliki dedikasi tinggi pada sesuatu yang mereka sukai. 

Apalagi minat untuk berkoperasi harus terus ditumbuhkan pada anak muda agar membuat bidang ini menjadi maju. Walaupun tidak dapat dipungkiri kehadiran pelaku koperasi senior juga sangat dibutuhkan mengingat kaya pengalaman dan bijak saat mengambil keputusan.

Dengan adanya kolaborasi antara anak muda dan orang tua maka bisa membuat posisi koperasi menjadi kuat di bidang ekonomi sehingga tidak didominasi oleh orang tua saja.

Ditambah lagi penggunaan aplikasi Singakota sangat sederhana sehingga mudah disukai oleh generasi milenial yang tidak ingin ribet. Tidak heran pada saat peluncuran aplikasi ini pemerintah berharap  koperasi bisa bangkit demi kesejahteraan masyarakat.

Karena kehadiran koperasi bisa memberikan efek positif langsung ke masyarakat sehingga harus ditanamkan minatnya kepada anak muda agar tidak ditinggalkan. 

Seperti Apa Koperasi di Mata Gen Z?

Salah satu penyebab kehadiran aplikasi Singakota karena masih banyak gen z yang tidak akrab dengan dunia koperasi. Di mata anak muda banyak yang beranggapan bahwa koperasi ini adalah organisasi kuno dan ketinggalan zaman. Hal ini merupakan tantangan dan menjadi perhatian serius. 

Karena berpotensi membuat koperasi menjadi punah di Indonesia. Padahal koperasi memiliki berbagai macam fungsi di mana salah satunya bisa menciptakan kesejahteraan sosial dan ekonomi di masyarakat. Bahkan koperasi bisa membuat ketahanan ekonomi rakyat menjadi kuat. 

Diharapkan koperasi bisa mengakomodasi kebutuhan dan karakter generasi milenial yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Apalagi karakter generasi milenial yaitu suka dengan sesuatu yang cepat dan tepat, tidak suka dibatasi baik dari segi ruang dan waktu serta menyukai hubungan sosial.

Diharapkan koperasi bisa berkembang menjadi ruang bagi anak muda yang ingin berekspresi sekaligus menunjukkan jiwa kewirausahaannya. 

Dengan adanya penggunaan teknologi digital seperti aplikasi  ini bisa meningkatkan efisiensi pengelolaan koperasi oleh anak muda. Apalagi ketua Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis mengatakan bahwa koperasi bisa menjadi solusi untuk kebutuhan generasi milenial yang tidak menyukai feodalisme dalam ekonomi. Apalagi hal tersebut tidak ditemukan dalam perseroan sehingga koperasi bisa memanfaatkan kondisi ini. 

Baca juga : Aplikasi Pembuat Logo dengan Smartphone

Dengan adanya inovasi ini maka proses pengawasan koperasi tidaklah merepotkan. Jadi di manapun dan kapanpun ingin melakukan pengawasan bisa dilakukan dengan gampang.

Hal ini pastinya mendukung koperasi untuk berkembang menjadi lebih baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Pastinya aplikasi Singakota merupakan salah satu bentuk motivasi agar koperasi menjadi lebih baik lagi.